30 April 2012

Kemdikbud Ingatkan PTS Untuk Tidak Tertipu Surat Hibah Palsu


04/30/2012 
Jakarta — Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Achmad Jazidie, menegaskan, pengumuman daftar penerima Program Hibah Pendidikan Perguruan Tinggi Swasta (PHP PTS) hanya dilakukan melalui laman resmi www.dikti.go.id. Untuk itu, dia mengimbau kepada setiap PTS untuk mengabaikan jika ada surat pengumuman yang mengatasnamakan Kemdikbud.

“Pengumuman hanya dilakukan melalui website. Tidak ada surat menyurat yang dilakukan ke PTS. Kalau ada surat menyurat, bisa dipastikan palsu,” jelas Jazidie saat bertemu media di Gedung C Kemdikbud, Senin (30/04). Imbauan tersebut disampaikan Jazidie terkait laporan dari beberapa perguruan tinggi yang menerima surat palsu yang menyatakan perguruan tinggi tersebut berhak menerima dana PHP PTS.

PHP PTS merupakan program pembinaan dari Ditjen Dikti kepada PTS untuk memperbaiki kualitas PTS dari sisi kelembagaan. Misal, perguruan tinggi tersebut belum memiliki perpustakaan. Diharapkan dengan bantuan ini dibangun perpustakaan beserta buku-bukunya, sehingga ada peningkatan mutu di PTS tersebut. Untuk mendapatkan dana hibah ini, PTS harus mengirimkan proposal ke Dikti. Tahun ini, ada 878 proposal yang masuk, dan masing-masing proposal dievaluasi oleh dua orang evaluator.

Jazidie menjelaskan, selain hasil evaluasi, ada beberapa komponen lain yang harus dipenuhi oleh PTS sebelum proposalnya disetujui dan berhak menerima hibah. Komponen tersebut yaitu, PTS tersebut tidak dalam keadaan konflik, urusan yayasannya lengkap, tidak melakukan plagiasi dan tidak menyelenggarakan kelas jauh.

Dari setiap proposal, ada empat aspek yang diberi penilaian. 35 persen adalah bobot untuk relevansi dan mutu yang diusulkan, 20 persen untuk kompetensi kepemimpinan, 25 persen untuk evaluasi diri dan 20 persen untuk kelayakan implementasi dan sustainability. PTS yang sudah mendapatkan dana dari program lain, maka tidak bisa mendapatkan dana program ini. “Misal, sudah dapat dana Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi, maka tidak bisa mendapatkan dana hibah PHP PTS,” kata Jazidie.

Tahun 2012, Dikti mengajukan dana sebesar Rp 190 miliar lebih melalui APBN untuk PHP PTS ini. Dan akan diajukan lagi dengan kisaran yang sama pada APBN-P. Dana tersebut akan disalurkan kepada 250-an PTS. Masing masing PTS menerima hibah tergantung jenisnya. Untuk universitas maksimal mendapatkan Rp2 miliar, institut dan sekolah tinggi maksimal Rp1 miliar, politeknik dan akademi maksimal Rp500 juta. “Boleh jadi, PTS tidak menerima sebesar nominal maksimal. Tegantung hasil evaluasi,” tandasnya. (AR)
>>> 



Kemendikbud Kucurkan Dana Bantuan ke PTS Rp 190 M

Monday, 30 April 2012 14:46
Jakarta, 30 April 2012–Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemdikbud) akan mengucurkan dana bantuan kepada lebih dari 250 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan total nilai mencapai Rp 190 Miliar.

Bantuan yang diberikan dalam Program Hibah Pembinaan (PHP) PTS tahun 2012 ini merupakan kelanjutan dan perbaikan dari Program Hibah Kompetitif Percepatan Mutu PTS sehat yang telah dilaksanankan sejak tahun 2008.

Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Achmad Jazidie dalam jumpa pers mengatakan PHP-PTS diharapkan akan mendorong tiap PTS untuk menyusun rencana penyelenggaraan Perguruan Tingginya yang didasarkan pada evaluasi diri yang didukung dengan Informasi akurat dengan mengacu ke masa depan. “Dari tahun ke tahun jumlah proposal yangditerima dan juga anggaran yang disediakan terus meningkat. Sampai tahun 2011 lalu, sejak program ini diluncurkan tahun 2008, sudah ada 948 PTS yang menerima dengan total anggaran mencapai Rp 573,72 Miliar ke masa depan.

Program ini, katanya bertujuan untuk mendorong terwujudnya perguruan tinggi yang mandiri, sehat, dikelola dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik atau good university govermance, berorientasi pada peningkatan mutu, transparan dan akuntabel. Jazidie perlu menjelaskan kepada publik, terutama kepada para pimpinan PTS, terhadap rencana pemberian PHP PTS ini. Mengingat belakangan beredar banyak surat juga oknum yang mengaku dapat membantu segera pencairan bantuan tersebut. “Kami ingin sampaikan, bahwa untuk penerimaan PHP PTS, tidak pernah sekalipun diluncurkan surat kepada PTS dan juga tidak ada persyaratan administrasi, selain yang sudah diterbitkan dalam buku panduan, ” katanya.

Jazidie mengaku sudah menerima puluhan pengaduan terhadap aksi penipuan. Ia juga menjelaskan jika apa yang dilakukan oleh para penipu itu sifatnya seperti “menebar jaring”, karena mereka tidak peduli apakah perguruan tinggi itu negeri ataupun swasta. “Banyak pimpinan PTN juga menerima surat tentang PHP PTS. Padahal jelas PHP PTS untuk perguruan tinggi swasta. Karena itu mohon untuk mengecek kembali, dan kami akan umumkan secara terbuka melalui website,” ujarnya

sumber : 
http://www.kopertis12.or.id/2012/04/30/kemdikbud-ingatkan-pts-untuk-tidak-tertipu-surat-hibah-palsu.html