Jakarta Selama tiga bulan melarikan diri keluar negeri, Nazaruddin menggunakan menyewa pesawat jet pribadi. Menurutnya penggunaan pesawat pribadi bukan sesuatu hal yang berlebihan untuk ukuran seorang pemilik perusahan minyak seperti dirinya.
Nazaruddin memulai perjalanannya dengan menyewa pesawat jet pribadi di Dubai untuk menuju Dominika, Venezuela dan Bahama. Sampai akhirnya Nazaruddin diajak rekannya untuk plesiran ke Cartagena, Kolombia.
"Private jet-nya ditaruh di Bogota, Kolombia. Untuk ke Cartagena saya menggunakan pesawat komersial," papar Nazaruddin di pengadilan negeri Tipikor, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (28/3/2012).
Dharmawati kemudian menanyakan Nazaruddin asal uang untuk menyewa Jet Pribadi tersebut. "Saya memang ada uang. Kalau transaksi bank tidak ada yang ada transfer pakai perusahaan saya," ujar Nazar.
"Saya memiliki perusahaan minyak di dubai itu sejak 2007 sampe sekarang. Sekarang kan tidak bisa mengelola. Tapi saya masih sebagai pemegang saham, tidak komisaris tidak direktur," terang Nazar tanpa memperinci lebih lanjut mengenai perusahaan yang diakuinya.
(fjp/lh)
