Ya Rahman ya Rahim
Ya tuhan yang maha pengasih
maha penyayang
Rahmat yang Engkau
limpahkan kepada segenap penghuni bumi
yang meluapi kalbu ibu
yang menjalin cinta para kekasih
yang menjadikan orang
saleh mengasihi kaum papa
yang mendorong pejuang
memihak kepada kaum tersisih
yang membuat bocah mengulurkan
koin kekayaannya kepada pengemis tua
yang menggerakkan rasa
iba pelacur melihat anak anjing yang dahaga
yang menjelma kasih
sayang dan mendamaikan pergaulan antara sesama hamba hingga induk kuda yang
berhati hati meletakkan kakinya agar tak menginjak anaknya
hanyalah satu bagian dari
seratus bagian rahmatMu seratus bagian kasih sayangMu
sembilan puluh sembilan
sisanya Kau simpan sendiri untukMu Bagi Merahmati siapa saja yang Engkau
kehendaki dan RahmatMu meliputi apa saja
langit.. tanah.. laut... sungai
sungai... telaga.. matahari.. bulan dan bintang bintang
gunung gunung...
bebatuan... tetumbuhan dan binatang binatang mensyukuri rahmat penciptaanMu
dan kehidupan yang Engkau
kurniakan dan kepasrahan mengikuti hukumMu
semuanya mengabdi kepada
khalifahMu sebagai sujud mereka kepadaMu
maka rahmatMu yang
terbesar Engkau anugerahkan kepada Adam kemudian anak cucunya yang Engkau
muliakan menjadi khalifahMu di muka bumi ini
maka dari rahmatMu yang
Engkau anugerahkan Adam pun menebar kasih sayang
tapi ya Allah, Habil anak
pertama Adam yang saleh dipukul kepalanya oleh Qabil saudaranya sendiri hingga
mati karena iri
Fir'aun dibutakan
kekuasaan dan melalimi rakyatnya sendiri
Qarun diseret
keserakahannya dan menggusur sana sini
Abu Jahal di bakar
keangkuhan dan kebodohannya menyebarkan provokasi kesana kemari
Kini.. masyaAllah ketika
rahmatMu membuat manusia semakin pandai
Qabil Qabil
Fir'aun Fir'aun
Qarun Qarun
Abu Jahal Abu Jahal
berlahiran kembali bagai
kelinci memenuhi pelosok pelosok bumi
dengan kepandaian mereka,
Qabil Qabil mampu tampil dengan wajah Habil
Fir'aun Fir'aun dalam
wajah Musa, Qarun Qarun dalam wajah Harun
Abu Jahal Abu Jahal dalam
wajah 'Umar
dengan kepandaian mereka
, kejahatan mereka pun semakin canggih kemasannya
semakin dahsyat
akibatnya..
atas nama perdamaian
mereka mengobarkan perperangan
atas nama kemerdekaan
mereka melestarikan perbudakan
atas nama kasih sayang
mereka menyebarkan kebencian
atas nama hak asasi
manusia mereka membantai kemanusiaan
bahkan tak segan segan
atas namaMu ya tuhan mereka membasmi nilai nilai yang Engkau amanatkan
maka khalifah lautpun
dengan canggih menguras laut
khalifah pantai dengan
rapi mengotori pantai
khalifah hutan dengan
lihai membabati hutan
khalifah gunung dengan
pandai meledakkan gunung
khalifah bumi dengan
tekun menghacurkan bumi
khalifah perdaban dengan
santun memerosotkan peradaban
khalifah kemanusian
dengan bangga merendahkan kemanusiaan
khalifah kehidupan dengan
tega membunuh kehidupan
aku jadi sangat
merindukan nabi nabi yang Engkau utus menebarkan rahmat dan kasih sayang
yang menghabiskan
hidupnya untuk memerangi kebodohan dengan kearifan,
memerangi keterbelakangan
dengan akal budi,
memerangi kebencian
dengan kasih sayang,
oh Allah tuhanku yang
Pengasih tuhanku yang Penyayang
ampunilah kami, kami yang
Engkau anugerahi Negeri bagai miniatur sorga
kinipun dengan gila
dengan api kedengkian dengan api dendam dengan api kebencian hendak
menjadikannya neraka
oh Allah ulurkanlah tangan
rahmatMu dengan segera kepada kami
kami bangsa budak yang
terlalu lama diperbudak dan dengan rahmatMu Engkau merdekakan kembali
namun budak budak belum
siap merdeka,
hamba hamba belum mampu
mensyukuri kurnia,
budak budak yang tiba
tiba merdeka terpesona oleh kekuasaan dan saling memperebutkannya malah banyak
yang menyaingiMu
merasa paling berkuasa
merasa berhak
menghidupkan dan mematikan
bahkan merasa berhak
membagi bagikan sorga dan neraka
oh Allah ampunilah kami
ulurkanlah tangan
rahmatMu dengan segera kepada kami
bila satu bagian dari
rahmatMu yang engkau peruntukkan bagi penghuni bumi terus diperangi dan kasih
sayang terkecundang
hanya rahmat dari sisiMu
jua harapan kami
ulurkanlah tangan
rahmatMu kembali kepada kami
apabila apa yang menimpa
kami saat ini adalah azab akibat dosa dosa kami
ya Allah Engkau maha
Pengampun, kami mengaku dan bertobat semampu kami
ampunilah kami
kami tau betapapun besar
dosa kami, dalam lautan ampunanMu pasti tidak berarti
dosa dosa kami sebesar
apapun tak sedikit jua mengurangi kebesaranMu
pengampunanMu atas dosa
dosa kami tak sedikitpun mengurangi keagunganMu
hanya Engkau yang dapat
mengampuni, hanya Engkau yang dapat merahmati
bila Engkau tolak kami
dari pintuMu, pada pintu siapa lagi kami akan mengetuk?
Maka ya tuhan, bukakanlah
pintu ampunan dan rahmatMu untuk kami
ampunilah kami dan para
pemimpin kami
terimalah tobat kami dan
sinarilah kembali bathin kami dengan cahaya hidayahMu
agar kami dapat melihat
kebenaran dan mengikutinya
dapat melihat kebathilan
dan menghindarinya
hidupkanlah kembali
nurani kami dengan nur kasih sayangMu
agar kami dapat kembali
saling mengasihi sesama
agar kami kembali menjadi
manusia yang pantas Engkau muliakan sebagai hamba dan khalifahMu di bumi ini..
Allah ya tuhan kami
terimalah tobat kami dan
kabulkanlah permohonan kami
amin.
Oleh KH.Ahmad Mustofa
Bisri
No comments:
Post a Comment