28 October 2012

NAASnya Sumpah Pemuda



Pertama :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA
Ketiga :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA
MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN,
 BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928



Itulah bunyi sumpah dan ikrar para pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 agar Indonesia berdiri tegak dan kokoh tanpa ada perpecahan di antara para penduduknya, dan tanggal itu di tetapkan menjadi HARI SUMPAH PEMUDA.
Namun jika kita lihat dan rasakan saat ini, berbanding terbalik begitu naasnya sumpah pemuda hanya menjadi Seremonial belaka. Sangat memprihatinkan banyak orang yang tidak terlalu memikirkan negaranya sendiri, yang mereka tau hanyalah kepentingan individu dan kelompoknya masing-masing, walaupun tidak sedikit pula yang bangga dan menjunjung tinggi negara nya. Situasi negara yang saat ini kurang stabil, dengan banyak terjadinya bencana serta konflik seperti bentrokan antar suku, tawuran antar kampung, antar pelajar, dsb. serta degradasi moral dan terorisme,  Korupsi merajalela bak sudah menjadi sesuatu yg biasa dan masih banyak lagi realita yang terjadi di negeri ini.
Dalam situasi seperti ini semua pihak punya tanggung jawab terhadap semua yang telah terjadi di negeri ini.  Khususnya para pemuda sebagai generasi penerus yang menjadi tulang punggung Bangsa dan Negara. Dapat merubah Indonesia ke arah yang lebih baik , seperti cita-cita para pahlawan dan sesuai isi Sumpah pemuda.
Meski saya pribadi pernah merasakan kebimbangan dengan negara ini, disatu sisi saya ingin memajukan negara ini dan disisi lain saya bingung, apa yang harus saya lakukan, kekuatan apa yang saya miliki untuk dapat memberi suara dalam pembangunan dan kemajuan negara ini.
Tapi setidaknya mari kita mulai dari hal-hal kecil di sekeliling kita, dengan belajar, untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan, mengikuti organisasi-organisasi kepemudaan, berpartisipasi dalam kemasyarakatan, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa ini. Jadi untuk saat ini sebagai generasi penerus harus lebih kreatif, percaya diri, dan mampu menempa diri untuk menjadi pribadi yang mampu menumbuhkan jiwa patriotisme dan Nasionalisme untuk bangsa ini.