Sejenak
Aku terpaku
Hanya dengan derasnya hujan
Telah ciut nyaliku
Sejenak
Aku tergugah
Hanya dengan gelapnya malam
Rasa takut menyelimutiku
Raja siang raja malam
Silih berganti
Siang membawa terik
Malam hadirkan dingin
Apa yang engkau sombongkan ?
Kurang satu tlah tersendat nafasmu
Ini bentangNYA
Ini milikNYA
Kuasamu hanya
Sebatas lidah, dan
Hanya berakhir urung''
Kala badan menyatu tanah