NGAWI : Sedikitnya 60 jiwa warga
Dusun Bareng, Desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
terancam jiwanya setelah mengkonsumsi makanan. Warga
RT 01 dan RT 02 tersebut menghadiri undangan selamatan 3 bulan cucu Kepala
Dusun Bareng, Sukardi, Rabu (04/04) yang lalu dengan hidangan Soto dan makanan
kecil.
Seperti biasa, setiap pulang dari selamatan semua undangan diberi oleh-oleh berupa berkat dengan maksud untuk keluarga di rumah. Setelah berkat tersebut dimakan bersama keluarga, beberapa jam kemudian ada yang merasakan mual, muntah dan diare.
Keesokan pagi harinya, Kamis (05/04), sebagian warga yang mengalami diare mendatangi Bidan Desa maupun Pustu setempat untuk berobat. Salah satu keluarga Sukri bernama Siti Alfiah yang juga mengalami diare dianjurkan untuk rawat inap ke Puskesmas tapi bersikeras tidak mau.
Sementara itu petugas di Posko Kesehatan Desa Kenongorejo yang berjaga hingga malam mendapat laporan bahwa Siti Alfiah yang masih berusia 13 tahun itu meninggal dunia, dan juga mendapat laporan bahwa penderita Kejadian Luar Biasa (KLB) diare ini makin bertambah banyak.
Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Bringin yang terdiri Petugas Survaylance, Perawat, P2P, dan Petugas Sanitasi bergegas melakukan pelacakan ke Dusun Bareng dengan mendatangi kediaman Siti Alfiah untuk pendataan sekaligus mengambil sample makanan yang diduga penyebab musibah ini. Sehingga tim juga harus mendirikan Posko di kediaman Sukardi (Kasun,red).
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang atas kejadian ini, sementara jumlah pasien rawat inap sebanyak 18 orang, rawat jalan sebanyak 48 orang, meninggal dunia 1 orang. (mit)
Itulah daftar Data korban Kejadian Luar Biasa
(KLB) Dusun Bareng, Desa Kenongrejo, Kecamatan Bringin, Ngawi.......... Sakteruse : KLIK DI SINI