08 April 2012

Banjir Terjang Madiun Tiga Kelurahan Terendam

 Sabtu, 07 April 2012 23:45:47 WIB
Reporter : Rindhu Dwi Kartiko


Madiun (beritajatim.com) - Tiga kelurahan di Kecamantan Kartoharjo, Kota Madiun terendam banjir luapan dua anak sungai bengawan Madiun. Akibatnya puluhan rumah warga terendam air dengan ketinggian berfariasi.
Ketiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Klegen, Oro-oro Ombo, dan Kelurahan Kelun. Banjir tersebut diduga akibat luapan dua anak sungai bengawan Madiun yakni sungai maling dan sungai Sono yang tidak mampu menampung air hujan yang turun sejak sore hingga malam.
Ketua RT 20 RW 05 Kelurahan Klegen, Basuki mengatakan, banjir tersebut terjadi sejak pukul 17.30 WIB. Air yang berasal dari luapan sungai maling tersebut dengan cepat naik dan langsung masuk kedalam rumah warga.
"Air mulai datang sekitar pukul setengah enam tadi, airnya dengan cepat masuk kedalam rumah. Dan jam enam tadi airnya sudah setinggi paha orang dewasa kalau di luar rumah. Kalau didalam masih setinggi lutut," ujarnya, Sabtu (7/4/2012).
Basuki menambahkan, banjir ini merupakan yang terbesar selama ia tinggal di Klegen. Ia dan beberapa warga yang lain menduga besarnya banjir ini merupakan imbas dari pembangunan salah satu pusat perbelajaan moderen yang hanya berjarak 500 meter dari rumahnya tersebut.
"Mungkin pembanguan Mol yang ada di depan itu menutup saluran air. Jadinya air sungainya kembali dan meluap," jelasnya.
Hal serupa juga diutarakan salah satu warga Desa Kelun, Djoni Wiranto. Disekitar rumahnya ketingian air sudah mencapai 50 centimeter hingga 40 centimeter. "Sudah ada beberapa rumah yang terendam air. Tapi kalau di jalan sudah hampir semua terendam dan tidak terlihat dasarnya," ucapnya.
Sebelumnya tepatnya pada Kamis (5/4/2012) pagi kemarin Kelurahan Kelun juga terendam banjir akibat luapan sungai Sono yang merupakan salah satu anak bengawan Madiun. [rdk/kun]